Laser dan Lensa

Uraian Materi

Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, Contoh penerapan laser : pointer mouse untuk presentasi, laser untuk industri baja dan elektronik.

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya pada bidang bola, silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kerja lensa atau bisa disebut dengan kanta adalah mengumpulkan atau mengarahkan jalan cahaya. 

Jenis - jenis laser & lensa :

Laser : laser solid-state, laser cair/laser pewarna, laser gas, laser excimer, laser dioda

Lensa : 

    1. lensa cembung/ positif (cembung ganda, cembung datar, cembung cekung)

    2. lensa cekung/ negatif (cekung ganda, cekung datar, cekung cembung)

Rumus lensa : 

So   = jarak benda (m)

Si    = jarak bayangan (m)

Ho   = tinggi benda (m)

Hi    = tinggi bayangan (m)

f      = jarak fokus (m)

M    = perbesaran linier bayangan

P     = kuat lensa (dioptri)

Fenomena dalam bioteknologi

Laser :

Universitas Harvard menciptakan sel yg bisa memancarkan sinar laser. Protein ini sering digunakan sebagai cahaya bagi ubur-ubur. Sinar biru ditembakkan ke dalam protein dapat menghasilkan laser selama beberapa detik. Selain itu, laser juga bisa digunakan untuk memeriksa jaringan kanker dalam tubuh.

Lensa :

Contoh lensa adalah pada mata. lensa mata berupa jaringan transparan dan lentur yang terletak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea. Fungsi dari lensa mata yaitu memfokuskan serta meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata agar jatuh tepat di retina. Bentuk lensa mata bisa berubah melengkung dan fokus pada objek di sekitar karena bertekstur lentur dan elastis. Maka dari itu, bagian mata yang sering mengalami masalah adalah lensa mata, seperti rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hipermetropi) yang disebabkan oleh posisi lensa dan kornea tidak tepat pada bola mata.

Teknologi pada bioteknologi

Laser : Perkembangan teknologi membuat laser berkembang dalam industri biofarmasi untuk memberi informasi tentang ukuran protein, keadaan agregatnya, dan kemampuan untuk mengkristal. Nama alat ini adalah laser light scattering. 

Lensa : Contoh perkembangan bioteknologi yang menggunakan lensa adalah mikroskop. Mikroskop terdiri dari gabungan lensa optik yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Model terbaru dari mikroskop adalah mikroskop digital yang merupakan perpaduan mikroskop optik dan kamera digital. Mikroskop ini terhubung dengan komputer yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor, sehingga hasil pengamatan bisa lebih detail dan langsung didokumentasikan ke dalam komputer.