Kenalan Lebih Jauh sama Cahaya Kuyy!!!

KONSEP CAHAYA

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang mampu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. cepat rambat cahaya sama dengan besarnya cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3x10^8 m/s. Keberadaan cahaya sangat penting bagi makhluk hidup karena hampir semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya secara langsung maupun tidak langsung terhadap cahaya. Tanpa cahaya, maka kehidupan di bumi pasti tidak bisa berjalan dengan sempurna. Tumbuhan membutuhkan cahaya sebagai bahan fotosintesis agar dapat menghasilkan makanan bagi dirinya dan menghasilkan oksigen. manusia dan hewan membutuhkan cahaya untuk menghangatkan badan dan  aragar dapat melihat dengan baik. 

Ada beberapa aturan yang disebut dengan hukum pemantulan cahaya, yaitu :

1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal cahaya terletak dalam suatu bidang datar yang ketiganya memiliki satu titik potong bidang pantulnya.

2. Sudut pantul cahaya sama besarnya dengan sudut datang cahaya.

Dalam hal cahaya ini, ada juga fenomenanya dalam bidang bioteknologi. Saat ini diketahui ada gen jamur bercahaya, yaitu tanaman yang dapat memancarkan cahaya dan dapat digunakan oleh para ilmuwan sebagai lampu jalan berbasis tumbuhan. Ada juga teknologi dari konsep cahaya yang bisa digunakan dalam perkembangan bioteknologi, Yaitu menggunakan sinar laser untuk membunuh virus. Cara kerja alat ini adalah dengan memberi sinar laser pada udara untuk menghancurkan virus dan bakteri. Lingkungan dalam ruangan yang sehat adalah dengan jumlah patogen yang sudah berkurang drastis dan hal ini dianggap baik untuk kesehatan serta dapat mengurangi pertumbuhan virus.

Walaupun udara sudah disterilisasi dengan sinar laser, namun tidak memungkiri bahwa Virus dan bakteri masih dapat berkembang biak dan menular.

SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK DAN SIFAT CAHAYA

Spektrum elektromagnetik adalah susunan berbentuk gelombang elektromagnetik yang diurutkan berdasarkan interval frekuensi dan panjang gelombangnya. Ada beberapa macam gelombang elektromagnetik, yaitu :

1. Gelombang radio 

2. Gelombang mikro

3. Sinar infra red

4. Cahaya tampak

5. Sinar matahari/ultraviolet

6. Sinar X / rontgen

7. Sinar gamma 

Barisan dari frekuensi terbesar cahaya menuju frekuensi terkecil dimulai dari sinar gamma hingga gelombang radio. Barisan frekuensi cahaya yang bisa terlihat dari yang paling kecil hingga paling besar dimulai seperti urutan warna pelangi, Yaitu cahaya merah hingga cahaya ungu. Susunan gelombang juga bisa diurutkan berdasarkan rentang panjang gelombang. 

Ada juga sifat sifat cahaya, yaitu :

1. Cahaya merambat lurus jika melalui medium yang kerapatannya optiknya sama.

Contoh : cahaya dari sinar senter merambat lurus

2. Cahaya menembus benda bening karena benda bening mampu meneruskan cahaya

Contoh : cahaya matahari dapat menembus kaca jendela 

3. Cahaya dapat dipantulkan. pemantulan baur terjadi oleh permukaan yang tidak rata sedangkan pemantulan teratur merupakan pantulan dari bidang pantul yang rata

4. Cahaya dapat  dibiaskan. pembiasan dapat terjadi bila cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda, contohnya ketika dari udara lalu melewati air air dan Hal ini terlihat dari kolam yang terlihat dangkal akibat pembiasan atau pembelokan cahaya.

Fenomena pemanfaatan cahaya dalam bidang bioteknologi adalah penyinaran sinar ultraviolet untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. sinar ultraviolet tidak hanya berasal dari matahari, tapi juga bisa berasal dari lampu yang memiliki panjang gelombang. sinar UV ini diyakini lebih efektif untuk mematikan bakteri tanpa menimbulkan efek buruk bagi lingkungan sekitarnya. Ada juga pemanfaatan cahaya dalam bidang bioteknologi,  yaitu diciptakannya robot berteknologi sinar ultraviolet untuk mensterilkan ruangan dan robot ini diberi nama Violeta. Cara kerja robot ini ini adalah dikontrol menggunakan remote dari jarak 1 hingga 2 meter. robot ini mampu menghasilkan gelombang sebesar 200-300 nm. Pemanfaatan Sinar ini ini lebih aman untuk kesehatan dibandingkan penggunaan desinfektan karena penggunaan desinfektan biasanya meninggalkan residu atau bahan kimia.

Walaupun banyak pemanfaatan cahaya yang menguntungkan manusia, namun radiasi elektromagnetik juga memiliki dampak negatif,  diantaranya menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan kerdil akibat sinar UV B, menyebabkan kulit manusia tersengat dan merubah molekul DNA yang memicu kanker kulit, serta paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan timbulnya kerutan dan garis-garis di wajah. Itulah sebabnya Mengapa manusia membutuhkan sunscreen untuk sehari-hari. penggunaan sunscreen ini bertujuan  untuk mengurangi sinar UV A dan UV B yang dapat memicu penyebab kanker kulit. semakin tinggi SPF dalam sunscreen, maka semakin lama dan semakin kuat sunscreen tersebut melindungi kulit kita dari paparan sinar UV. Selain itu ada juga PA yang melindungi kulit dari sinar UV A. PA ini dimulai dari PA+ hingga PA++++, namun PA+++ sudah sangat cukup untuk melindungi kulit kita yg tinggal di negara tropis.